Selasa, 24 Desember 2013

Cara Membaca Kata-kata Latin

 Pada dasarnya, huruf-huruf Latin diucapkan sama dengan huruf-huruf dalam bahasa Indonesia. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :

Huruf mati (= konsonan):
- Huruf c diucapkan k (seperti dalam bahasa Indonesia kayu, kusam), akan tetapi akan diucapkan c (seperti dalam bahasa Indonesia cabang, ciri) apabila huruf c diikuti ae, oe, e, atau i, misalnya: caesar, centenarium, cito.
- huruf g diucapkan g (seperti dalam bahasa Indonesia gambar, gula), akan tetapi akan diucapkan j (seperti dalam bahasa Indonesia jamak, tajam) apabila huruf g diikuti e, atau i, misalnya: genus, agere; sementara g didepan huruf n diucapkan ny (seperti dalam bahasa Indonesia nyiur, sunyi), misalnya: cognoscere, ligna, magnus.
- huruf s diucapkan s (sepertidalam bahasa Indonesia sangat, kasus), akan tetapi akan diucapkan sy (seperti dalam bahasa Indonesia syair, syarat) apabila huruf s diikuti oleh ce-, atau ci-, misalnya: scire, scelus.
- huruf t diucapkan t (seperti dalam bahasa Indonesia takut, tanpa), akan tetapi akan diucapkan ts apabila huruf t diikuti i yang kemudian diikuti bunyi hidup dan tidak didahului oleh s, misalnya: correctio, motio, deprecationem.

Huruf hidup (= vokal):
- huruf hidup dalam bahasa Latin diucapkan seperti huruf-huruf hidup dalam bahasa Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah huruf-huruf hidup rangkap.
- ae dan oe diucapkan e (seperti e dalam bahasa Indonesia sehat, beda), misalnya: palmae, plantae, coelum.

sumber :
Martinus, Surawan, Hartono, R. sapto.2008.Kamus Nomenklatur Zoologi dan Botani.Yogyakarta: C.V          ANDI OFFSET.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar